Jumat, 18 Oktober 2013

Antena


     Antena adalah seperangkat sistem kawat untuk memancarkan atau menangkap isyarat (sinyal) gelombang radio atau televisi. Antena digunakan dalam sistem komunikasi tanpa kabel untuk memancarkan atau menerima sinyal gelombang elektromagnet.
     Antena merupakan alat penting di dalam sistem komunikasi tanpa kabel, seperti radio, televisi, radar, satelit, dan telepon seluler (ponsel). Antena biasanya terbuat dari besi dan berbeda-beda bentuk, mulai dari sekedar sebuah tiang kecil hingga berbentuk parabola besar. Dalam proses pengerjaannya, antena memiliki sejumlah besaran, seperti polarisasi gelombang, arah pancar, daya pancar, dan sudut pancar. Pada umumnya antena dihubungkan dengan frekuensi radio pada pesawat yang dilakukan melalui saluran transmisi. Frekuensi atau panjang gelombang berkaitan erat dengan antena. Karena itu, ada antena untuk frekuensi rendah, antena untuk frekuensi menengah (madya), dan antena untuk frekuensi tinggi.
     Antena pengirim mengubah sinyal elektrik dari alat seperti radio pemancar dan mengubahnya menjadi gelombang elektromagnet untuk kemudian mengirimnya melalui udara. Antena penerima (receiver) menerima gelombang elektromagnet tersebut dan mengubahnya kembali menjadi sinyal elektrik untuk radio penerima yang akan mengubahnya menjadi suara dari radio pemancar. Antena juga dapat mengirim gelombang radio ke udara melalui transmiter.
     Antena pertama dibuat oleh fisikawan asal Jerman,  Heinrich Rudolf Hertz, pada tahun 1886. Ia melakukan eksperimen untuk mengui teori Maxwell, yang menyatakan bahwa gelombang elektromagnet berjalan pada kecepatan cahaya. Dan eksperimen Hertz membuktikan bahwa gelombang elektromagnet  bergerak menyeberang ruangan dan gelombang tersebut menyerupai cahaya.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates